Saturday, December 26, 2020

Konser Virtual

 

Di masa pandemi ini saya cuma "datang" ke dua konser. Pertama, helatan Here Comes The Sun yang disiarkan lewat kanal goplay alias loket dot com. Saya tulis alias karena memang saya nontonnya lewat saluran yang disebut terakhir--ada gangguan dengan akun goplay saya waktu itu.*


Konser itu kurang berkesan buat saya. Ada sesi dialog di jeda antar penampil, dan obrolannya garing banget. Saya bilang ke istri: mungkin ini yang namanya generation gap. Saya tergolong makhluk milenial angkatan akhir, dan para penampil di konser virtual itu rata-rata (atau bahkan mungkin semuanya) masuk golongan generasi Z. 


Musiknya juga terkesan gitu-gitu aja. Sulit sih buat mendeskripsikan musik versi "nggak gitu-gitu aja" versi saya, karena toh personal banget. Kamu mungkin puas dengan malam di perpotongan Oktober-November itu, dan semoga demikian. Lebih dari urusan impresi pascakonser, saya tetap bahagia merasakan pengalaman hadir di moshpit virtual. Dan jadi bagian dari kesuksesan Loket Dot Com bersama label rekaman Sun Eater. Selamat!


Oke saya ralat kalimat pertama dalam tulisan ini. Saya cuma datang ke satu konser. Pertunjukan kedua saya lewatkan, biasa ada urusan keluarga. Haha. Pertunjukan yang dimaksud: INF IN-GAME CLUB.


Sederhananya, ini konser perayaan kematian fitur Adobe Flash Player. Saya nggak bakal bahas detil soal software itu. Yang jelas, pertunjukan musik ini menarik karena penonton yang bayar tiket, bisa masuk ke ruang virtual di dalam game bernama Habbo Wiki. Di sana, kita bisa punya avatar dan bertingkah seolah-olah ada di arena festival betulan. 


Well, setidaknya begitu yang terlihat dari dokumentasi kegiatan yang dipublikasikan di akun YouTube Indonesian Netaudio Forum. Karena saya batal datang, saya nggak bisa benar-benar menceritakan impresi serunya mengakali pandemi dengan cara yang satu ini. Sebelumnya, ternyata pernah ada konser serupa. Duo Rabu sempat publikasikan dokumentasi penampilan mereka.


Karena Flash Player yang jadi mesin penggerak game tadi ditutup per akhir tahun ini, mungkin helatan semacam ini nggak bakal ada lagi. Setidaknya yang pakai platform SWGBBO. Di tahun mendatang, saya menantikan pengalaman baru menikmati musik, yang tentu saja menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin dan/ atau obat covid-19. Selama masa itu pula, sepertinya konser oflline bakal makin nggak relevan bagi saya buat mengapresiasi seni olah suara. []


*Loket dot com diakuisisi GoPlay. Kisah yang saya alami membuktikan bahwa kondisi itu ideal karena ketika satu saluran tersumbat, ada backup yang bisa nutupin. Menurut VP marketing Gojek Entertainment, Ario Adimas, loket dot com sukses menutup 2020 dengan target finansial terpenuhi. Rahasianya, mereka merespon pandemi dengan cepat: fokus ke penyelenggaraan online event. Nah, konser yang saya tonton itulah salah satu produknya.