Sunday, April 29, 2012

RASSA Produksi Ke-20


Ruang Apresiasi Seni dan Sastra (RASSA) Produksi Ke-20
Dipersembahkan Oleh:
Komunitas Wahana Telisik Seni dan Sastra

Friday, April 27, 2012

Panggung Mahasiswa Ladang Seni IPB 25/4/2012




Fajar (Ladang Seni IPB) dan Rheza (Can I Say) sedikit jamming sebelum acara Panggung Mahasiswa dimulai. "Ayo Fajar, kita ajak teman-teman kita yang masih di luar untuk datang ke Stevia untuk nonton Panggung Mahasiswa. Caranya, mari kita bernyanyi untuk menarik perhatian mereka!" Semangat sekali Rheza malam itu. Minggu sebelumnya, hujan turun sangat lebat, hal ini sebagai salah satu alasan mengapa penonton yang datang untuk menyaksikan acara musik gratis ini sangat sedikit. Rheza dan Fajar, lalu diikuti Fahmi sedikit melakukan check sound untuk menarik perhatian masa Panggung Mahasiswa (25/4). Rheza sebagai Editor In Chief Can I Say juga aktif kumpul-kumpul bersama Komunitas Ladang Seni IPB ini. Namun sejak doi lulus, waktunya memang terbatas.




Wednesday, April 18, 2012

Panggung Mahasiswa Ladang Seni IPB 18/4/2012

Zeta Fadilla (@zetaaaf) as MC


Malam hari, hujan turun. Sempat terpikir tidak sempat datang ke Panggung Mahasiswa yang diadakan oleh komunitas pecinta seni di IPB, yaitu Ladang Seni IPB. Jam sudah menunjukkan pukul 7, tapi hujan masih tidak bisa ditembus. Sekitar pukul 8, barulah Can I Say meluncur ke Stevia Cafetaria IPB, tempat diadakannya Panggung Mahasiswa. Ada beberapa performance yang terlewat, seperti Fahmi dan Michelle yang masing-masing tampil solo. Ketika datang, ada Zeta dan Fajar dari ladang Seni IPB yang sedang tampil.



Thursday, April 12, 2012

LA Terusik Traxkustik So Social Gugun Blues Shelter



Sore yang mendung di hari Minggu, 1 April 2012 tidak menjadi penghalang bagi pecinta musik blues untuk datang ke LA Terusik Traxkustik So Social Gugun Blues Shelter di Hard Rock Cafe EX Plaza tempo hari. Acara ini di selenggarakan oleh Trax FM Jakarta bekerjasama dengan LA Lights Community. Sebelumnya, Trax FM menggelar LA Terusik Traxkustik Battle Of The Band untuk menentukan siapa band yang akan menjadi opening act di acara tersebut. LA Terusik Traxkustik Battle Of The Band ini diadakan dua kali, pertama ada Morgen bis Abend (@MorgenbisAbend) melawan Siberian Siderocks (sibsocks), yang dimenangkan oleh Morgen bis Abend. Kedua, ada Tokyolite (@TokyoLiteBand) melawan Young De Brock (@Young_de_Brock), yang dimenangkan oleh Young De Brock.

Sunday, April 8, 2012

We Are The In Crowd - Best Intentions Southeast Asia Tour 2012



"On a brighter, way more Interesting note...Indonesia,You're ours tonight! :D"
-Tay Jardine via @TayJardine

We Are The In Crowd was coming to Indonesia!!
Yap, Kamis 5 April 2012 lalu We Are The In Crowd (WATIC) datang ke Indonesia dalam Best Intentions Southeast Asia Tour 2012. Tidak seperti konser lainnya, konser WATIC diadakan tidak di Jakarta melainkan di Bandung, tepatnya di Dago Tea House. Konser yang dipromotori oleh PLAN and PLAY ini terkesan emang lebih private. Malam sebelumnya band yang terdiri dari Tay Jardine, Cameron Hurley, Jordan Eckes, Mike Ferri, dan Rob Chianelli ini sempat diwawancara di salah satu radio di Bandung. Berikut hasil liputan jurnalis Can I Say sepanjang hari mulai dari sebelum hingga saat konser berlangsung.

Saturday, April 7, 2012

The Adventures of Tintin: Secret Of The Unicorn



Tokoh komik legendaris satu lagi diadaptasi ke wujud animasi. Kali ini giliran Tintin. Sosok jurnalis yang penuh rasa ingin tahu karya Herge ini kini tampil dalam The Adventures of Tintin yang diarahkan oleh Steven Spielberg. Kisah Tintin: Secret of the Unicorn. Seri ini bercerita tentang suasana dendam antar generasi dan pencarian harta karun yang berawal dari sebuah miniatur kapal laut yang ditemukan Tintin. Miniatur yang ia beli itu ternyata menyimpan sebuah petunjuk untuk menemukan harta karun yang dikejar hingga bergenerasi oleh klan Red Rackham. Alur cerita serta aksi-aksi fantastis yang disajikan di film ini begitu menarik. Tintin dan kapten Haddock serta Snowy anjingnya, menjalani petualangan luar biasa yang menegangkan. Selain itu, visualisasi Tintin dalam wujud animasi yang tampak begitu lembut, sedap dipandang dan mengagumkan karena tampak seperti nyata, layak dapat pujian.