Saturday, February 15, 2014

Perilaku Hewani Serigala Wallstreet

Oleh: Riki Ikiw



Leonardo Di Caprio, siapa yang gak kenal dengan actor besar ini.  Mungkin dia merupakan actor besar yang paling tidak beruntung di penghargaan Oscar, bagaimana mungkin actor sebesar dan sekeren ini belum pernah  mendapatkan satu pun Oscar (cant you imagine that??!). Ya gw termasuk fans berat Leonardo DiCaprio dalam urusan acting, dan gw rasa acting dia sebagai Jordan Belford (The Wolf of Wallstreet) adalah yang terbaik setelah  berperan sebagai Howard Hughes (The Aviator). The Wolf of Wallstreet adalah kolaborasi ke-5 dengan sutradara Martin Scorsese setelah Gangs of New York (2002), The Aviator (2004), The Departed (2006) dan Shutter Island (2010).

Kisah ini diawali dengan seorang pialang muda bernama Jordan Belford yang ingin kaya raya dan mencapai kesuksesan di wallstreet. Setelah belajar dari mentornya Mark Hanna (Matthew McConaughey) bahwa sex dan narkoba adalah hal terpenting  jika ingin semuanya berjalan lancar (gilaaaa!!).  Lalu disaat ekonomi amerika sedang krisis dia membangun Stratton Oakmon. Ya singkat cerita Stratton Oakmon berkembang pesat dan menjadi sorotan orang-orang wallstreet.  Disini kita bisa melihat bagaimana kegilaaan Bleford memimpin dan merekrut karyawan Stratton Oakmon. Sick men!!!

Dari awal film sampai akhir Leonardo DiCaprio tidak akan berhenti menularkan kepada kita semangat dan kegilaannya sebagai Jordan Belford. Ya kita bisa lihat bagaimana DiCaprio yang sedang teler karena kokain menyelamatkan temannya Donnie Azoff (Jonah Hill) yang tercekik karena makanan setelah berhasil dia menepuk dadanya sendri seperti tarzan. Atau bagaimana kehebohan DiCaprio menghadapi ombak besar sebelum kapal mewahnya tenggelam. Silahkan kalian lihat penampilan DiCaprio sebagai Jordan Belford, dan ini penampilan terbaik DiCaprio sebagai actor.


Killers: Film Tentang Serigala Dalam Manusia

Oleh: Rheza Ardiansyah

Pertengahan 2013 saya hadir ke gelaran Pop Con Asia. Disana ada meet and greet sama krator dan aktor-aktris film Killers. Selain bisa bertanya-jawab, hadirin disana juga menyaksikan potongan film Killers, film yang diproduseri duet produser Indonesia dan Jepang yang akan dirilis setahun kemudian. Tahun kemudian yang dimaksud kini tiba. Dan film yang saya tunggu sejak lama itu lengkap sudah saya susuri tiap menit durasinya. 
Killers berkisah tentang seorang pembunuh di Tokyo yang hobi mengunggah video kematian korbannya ke internet. Namanya Shuhei Nomura. Dia diperankan dengan apik oleh Kazuki Kitamura. Di Jakarta, seorang wartawan ambisius bernama Bayu Adhitya frustasi karena upayanya membongkar kasus korupsi seorang pejabat selalu menemui kendala. Oka Antara pintar sekali memainkan peran Bayu ini. Dia terlihat total menjadi sosok berprestasi tapi selalu merasa dipecundangi. Pada suatu ketika, Bayu melihat video kematian yang diunggah Nomura. Pengalamannya melihat proses kematian di layar laptop beriring dengan pembunuhan yang tak sengaja ia lakukan. Adegan pembunuhan di taksi inilah yang saya saksikan di event Pop Con Asia tahun lalu. Kala itu hadirin masih buta dengan jalannya cerita dan kualitas tayangan si film, jadi ya pertanyaan mereka ke pembuat film masih terlalu dangkal. Tapi Mo Bros memberi tanda tebal di pernyataan bahwa film ini berkisah tentang sisi gelap di dalam diri manusia yang dibangkitkan situasi.