The Adventures of Tintin: Secret Of The Unicorn

Tokoh komik legendaris satu lagi diadaptasi ke wujud animasi. Kali ini giliran Tintin. Sosok jurnalis yang penuh rasa ingin tahu karya Herge ini kini tampil dalam The Adventures of Tintin yang diarahkan oleh Steven Spielberg. Kisah Tintin: Secret of the Unicorn. Seri ini bercerita tentang suasana dendam antar generasi dan pencarian harta karun yang berawal dari sebuah miniatur kapal laut yang ditemukan Tintin. Miniatur yang ia beli itu ternyata menyimpan sebuah petunjuk untuk menemukan harta karun yang dikejar hingga bergenerasi oleh klan Red Rackham. Alur cerita serta aksi-aksi fantastis yang disajikan di film ini begitu menarik. Tintin dan kapten Haddock serta Snowy anjingnya, menjalani petualangan luar biasa yang menegangkan. Selain itu, visualisasi Tintin dalam wujud animasi yang tampak begitu lembut, sedap dipandang dan mengagumkan karena tampak seperti nyata, layak dapat pujian.

Tokoh Tintin pertama kali lahir tahun 1929. Ia adalah seorang wartawan muda yang sering terlibat dalam petualangan ke berbagai belahan dunia. Layaknya detektif, Tintin selalu punya cara untuk memecahkan misteri-misteri yang ditemuinya. Goenawan Mohammad memuji tokoh ini dalam salah satu seri catatan pinggirnya, sebagai sosok detektif yang jauh dari kesan nakal dan dekat dengan wanita, dan itulah uniknya Tintin. Dalam penampilannya di tahun 2011 lalu dalam The Adventures of Tintin, sosok jurnalis berjambul khas ini diracik oleh Steven Spielberg. Hal unik saya temukan dalam film itu. Nampaknya Spielberg selain sebagai sutradara di film itu, ia juga tampil secara sembunyi-sembunyi sebagai red rackham. 

Aksi penampakan Spielberg serupa dengan aksi Stan Lee di film-film Marvel. Jika komikus Marvel itu sering muncul sebagai cameo di film-film yang disadur dari komiknya, Spielberg tanpa tanggung langsung muncul secara tersamar dalam sosok antagonis di The Adventures of Tintin. Hal terakhir yang membuat saya merasa harus menyarankan kamu menonton film ini adalah karena animator utama film ini seorang Indonesia, Rini Sugianto namanya.

Teks oleh: Rheza Ardiansyah