Friday, October 2, 2015

Alasan Vokalis Purgatory Meninggalkan Musik

foto dipinjam dari sini
Pada bulan juni lalu, saya mewawancarai eks vokalis Purgatory, Amor. Selepas berhenti bernyanyi untuk band metal islami itu, ia fokus berbisnis dan menjadi fasilitator acara dakwah. Amor, bahkan kini percaya bahwa musik haram. Berikut ini isi wawancara selama 15 menit itu.


Setelah tidak lagi menjadi vokalis purgatory, apa aktivitas bang amor?
Insya alaah, salam dulu ya. Assalamualaikum. Lepas dari purgatory ya jadi orang biasa, bapak sekian anak, mencari nafkah. Ga ada profesi yang begitu keluar dari profesi vokalis kemudian jadi yang lain ga ada.
Yang jelas meninggalkan music?
Meninggalkan music, selebihnya kayak orang lain biasa
Kenapa?
Akalu ditanya itu kan maslah hati. Allah menentukan gw punya pilihan lain, untuk berhenti dari music. Karen ahidup ini ka nada batasnya. Mati kan. Nah gw berpikir apakah sampai mati gw begini, kita kan butuh bekal. Itu yang akhirny a dipoutuskan gw cari ilmu dulu deh. Daripada ada hal yang lebih bermanfaat yg bias gw lakukan. Kayak gitu. Jadi menurut gw itu terlalu duniawi.
Ada satu kejadian yang memantik itu?
Ga ada. Dating gitu aja di hati, niat cari ilmu, begitu dapet, oh ternyata seperti ini dalam agama gw
Seperti apa?
Hujjah menyatakan bahwa rosulullah bilang akan dating suatu kaumku ketika mereka menghalalkan music dan khamr. Itu kanm berarati music haram. Dan banyak alagi literature ulama bilang music ini dilarang. Dulu gw ga tau itu. Vbegitu gw tau gw ngerti konsekuensinya, gw mengerti. Ngapain gw terusin. Yaudah gw stop. Berhenti
2011 saat itu?
2011
Music jenis apapun?
Semua jenis music
Tapi kan pada faktanya music digunakan media syiar islam?
Ya tidak menjadikan music itu sebagai zat halala. Karena rosul tidak bilang alat music haram kecuali dakwah, gak ada begitu. Kalau ada tetep di purgatory kalo gitu. Tapi allah sudah membelokkan hati gw dari mencintai music menjadi cinta yang lain dan gw bahagia
Sekarang tidak cinta music?
Nggak. Gw takut malah kalo main music
Takut?
Takut karena menurut gw gini, gw pilihannya antarea denger music dan al quran gw lebih milih al qwuran ada ganjarannya dan dapat pahala. Kalao music kan nggak. Gw lebih pilih bias menikmati pahala nanti disbanding denger music. Dan itu gak bias diotak-atik lagi d ihati gw tuh. Enak banget dengerin music. Iya enak, gw masih bias gini2 dengerin music. Tapi ya tetep gw harus ngekawan itu karena gw mau nilai lebih untuk investasi akhirat nanti.
Padahal saat itu madmor punya massa banyak. Mereka mendukung atau menolak?
Menolak. Pas gw keluar mereka dating rame kenapa keluar ayolah saying. Ya gimana. Ya memang itu godaan, gw pengen balik lagi temen2 gw di sana. Tapi ya by process ternyata allah ganti teman2 gw dengan teman baru. Itu yang bias biking w menikmati hidup. Orang yang ga mauy errteman sama gw Karen agw vcokaslis, bukan akren agw musisi. Tapi berteman sama gw Karen aallah. Gw cinta lu karena allah. Gwnyaman bertaman dengan lu karne allah.
Lalu abang bergabung dengan kelompok eks musisi yg bergerak di bidang dakwah
Tidak secara khusus sih, awalnya karena bertemu oh si ini juga berubah juga oh si ini juga, saling kenal, kumpul aja
The strangers maksudnya, the strangers al ghuroba
Iya dulu ada the strangers al ghuroba Alhamdulillah itu teman2 musis yang eks yah berubah. Mereka alhamdulillahbisa melakukan seuatu yang lebih. Menjadi fasilitastor dakwah ya bukan pendakwah.
Siap aja mereka?
Aaduh. Ada lah, banyak lah ya. Kalo disebutin satu2 banyak.
Dan masih ada sampai sekarng
Masihh
Dengan nama yang sama?
Iya
Cuma bedanya, dulu musisi, sekarng tidak main music?
Iya. Sekarang ga main music. Kehidupan lainnya sama seperti orang lain
Bukankah saying ya. Seseorangh yang punya talenta, lalu tidak dimaksimalkan dan ditinggalkan. Dalam hal ini music?
Talenta orang kan ga sebatas di situ aja. Mana pilihannya seandainya talenta itu berguna buat diri lo sendiri, atau ralenta lo berguna buat orang banyak? Gw lebih pilibh alangkah indahnya hidup ini jika kita berguna bagi orang banyak. Itu sih yang dipilih sama anak2 sekarang karena mereka mau cape bikin kajian karena otrang dating menimba ilmu di situ. Dia berharap dapet kebaikan di situ
Di music ga dapet kebaikan maksimal?
Wallahualam. Gw ga tau ya seberapa banyak orang yg kebaikan atau malah keburukan. Tapi yang pasti kalau misalkan lo dating ke kajian, kebaikan yang lo dapet. Kan music ga bias jadi patokam. Musisi banyak uyg bunuh diri, kena drugs. Orang yg ke pangajian ga ada yg over dosis. Jadi kalau misalkan lu bilang music bias datangkan kebahagian, Michael Jackson mati. Mariah carey super diva loh ettep aja stress. Tyapi kalo lo baca quran jelas kebaikan. Jadi udah ada pilihan jelas. Gw pilih yang jelas jadinya
Bang madmor adalah tokoh pentin gdalam one finger movement. Adakah itu indikasi bahwa one finger movement melemah?
Oh nggak. Gw cukan bukan tokoh penting di situ. kebetulan ada di satu grup, dan di situ ada pergerakan, dan enggak gw nggak mengannounce bahwa gw adalah one finger movement. cuman karena arus yang ada sat itu mau gak mau gw di situ. dengan keluar juga nothinh lah nggak menjadi suatu juga buat mereka. dan itu bukan poin juga buat gw. mungkin satu dua orang yang merasa kehilangan karen aitu temen deket. tapi selebihnya kayaknya nggak juga biasa aja. karena gw nggak punya peran apa2.
Nggak punya peran apa2? abang merasa begitu?
iya. Hehehehe
Lalu abang melihat one finger movement saat ini seperti apa?
gua nggak tau. kalo ditanya one finger sekarang gw nggak ngerti apakah masih ada, siapa aja orangnya, gw nggak tau
Perlu tidak untuk menyiarkan dakwa di kalnagn orang suka musik?
semua perlu untuk menerima kebenaran. cuma bukan kapasitas gw untuk menyampaikan itu. gua cuma bisa berdoa semoga allah memberikan pencerahan mana yang hak dan batil,. jadi kalau gw disurug dakwah di sana gw bukan pendakwah, ilmu nggak ada
Tapi mungkin nggak, bang madmor, sama teman2 the strangers al ghuroba yang lain awalnya bermusik, kembali bermain musik suatu saat nanti?
wallahualam. hati itu hak prerogratif allah. pagi lu muslim, sore lu musyrik bisa. pagi lu mencintai musi,k sore lu bisa membencinya. kalo dulu mencintai musik skatrang lebih senang duni adakwah suatu saat balik lagi kan mungk9in aja. itu semua cuma allah yg tau. jadi kalau ditanya anak2 mau main musik lagi? mungkin aja.
Termasuk abang?
termasuk iya. mungkin aja,. gw cuma berdia ya allah tetapkan hatiku. karena ya cuma allah. kalau allah udah belokin sedikit, mau apa lo. nggak bisa. jangankan untuk main musik, jadi rang berbeda aja bisa, karen ahati. karena rasa suka, cinta itu urusan hati. nggak ada rumusan untuk tetap
Tapi saat di metal satu jari abang mengajak orang utk meyakini keyakinan yang abang yakini?
nggak,. gw nggak tau. dulu ya. setau gw nggak, apa sigh gw cuma menyampaikan apa yang ditulis i lagu. ilmu  gw nggak ada. ilmu gw cuma apa yang ditulsi di situ. jadi gw ngak ngajak ayo one finger movement. kayaknya nggak deh,. gw berteman dengan semua scene saat itu.
Dan semua scene menghoirmati pilihan abang itu?
waallahualam nggak tau. mereka suka atau enggak, gw nggak tau.
Purgatory saat itu jug amemasukkan nilai kebaikan kitab suci ke lagunya
iya. tapi itu kan lebih ke preferensi masing2, lebih di lirik maksudnya. memang dulu ya ayo kita buat lirik islami, memang begitu adanya. tapi apakah itu ukuran kebenaran atau nggak gw juga nggak ngerti, karen akalau sekarang ditanya kalau mau berdakwah ada caranya, yang tidak melanhgar syariat. paling tidak aman lah
Abang nulis juga di purgatory?
nggak gw nggak nulis, alhamdulillah
Alhamdulillah?
karena kalau gw nulis juga. kalau sesuatu itu bawa influence bagus ya alhamdulillah. kalau nggak jadi dosa gw. yang jelas gw nggak ikut nulis di lirik gitu
Pertanyaan terakhir. abang berharap dakwah dan musik ini jalan beriringan atau terpisah?
gini. dakwah itu kan menyampaikan ilmu ya. segaka sesuatu ada contohnya. sudah dilakukan sama rasul. dakwah itu kan menyangkut agama. jadi kalau lo ingin menyampaikan sesuatu ya bagiamna rosuylullah menyampakannya. ada improviassi dakwah tapi tidak keluar dari syariat. bagaimana lo ajan berdiri di atas kebenarna sementara jalan yang lo jalanui itu tidak sesuai syariat. itu kan namanya menggabungkan hak dan batil.. itu yang baiknya tidak dilakukan. kalau mau duinia ya dunia aja. kalau mau akhirat ya ada conrohnya. rasululoj melakukan a sampai z tinggal copy paset aja,. kalau memang dakwah bisa lewat musik, rosululloh bakal jadi orang pertma yang melakukannya. tapi ternaya anggak kan. Alat musik dulu kan udh ada
Tapi rasul tidak memainkannya?
tidak memainkannya dan ridak menjadikannya alat dakwah juga. []

1 comment:

  1. nice info. tapi tulisannya amburadol bro, acak adut dimana-mana. tolong diedit.

    ReplyDelete