Setelah menghadiri hari pembukaan Java Rockinland 2011,
saya kembali berkesempatan datang dihari penutup. Hari ketiga hajatan
anual musik rock itu diramaikan artis-artis yang tak kalah menarik
dibanding dua hari di belakangnya. Kombinasi performer yang ciamik juga
jadi alasan saya ada disana. Menyaksikan penampilan musisi yang karyanya
sudah saya kenal ibarat menghadiri presentasi karya ilmiah yang
sebelumnya sudah dibaca, selalu ada tambahan poin yang menjadi objek
kepuasan, apalagi bisa memotret mereka dan menceritakan ulang. Tahap
terakhir itu yang akan saya lakukan melalui tulisan ini.
Panggung
Rajasinga yang tepat berada di tepi pantai menjadi persinggahan pertama
saya. Rentetan melodi distortik menohok sore yang menurut vokalis band
yang baru merilis Rajagnaruk itu enak untuk dinikmati dengan musik slow
di kamar. Tentu saja pernyataan itu hanya olok-olok belaka. Nyatanya
mereka tetap terlihat enak meski tidak berada di kamar dan tidak
membawakan lagu slow. Potongan lirik Good Shit For Good Friend yang
mereka bawakan juga menginisiasi bergulirnya fase akhir JRL tahun ini.
"Pesta, mari berpesta!"