Wednesday, May 2, 2012

PeWee In The Garage: One Woman Band


PEWEE IN THE GARAGE

Siapa sih PeWee In The Garage? Kapan mulai adanya? Dan sudah berapa lama ada?
Pewee In The Garage (PITG) itu bukan siapa-siapa kok. Cuma cewek biasa yang suka banget sama musik dan mendem di kamar. Mulainya sekitar November 2009, saat gw iseng-iseng ngutak ngatik software musik bawaan yang ada di laptop. Awalnya lagu-lagu gw hanya untuk komsumsi pribadi dan beberapa teman dekat, sampai skarang juga bingung kenapa bisa jadi kayak gini.


Musik seperti apa yang diberikan oleh PITG? boleh dicontohkan dengan karya musisi lain yang sejenis? Apa keistimewaan dari musiknya PITG?
Kalau yang dengerin musik PITG dari awal bakal ngerasa kalau musik PITG itu suka-suka (ga konsisten). Gw juga ga pernah matok untuk stick di genre tertentu, cuman emang karena waktu itu alat musik gw cuma sebuah midi keyboard, mau ga mau jadi musik electronic. Dan kebetulan juga gw sangat adore lagu-lagu disco 80an, jadi sedikit banyaknya musik-musik masa kecil gw kasih kontribusi yang banyak untuk musik PITG sendiri. Istimewanya musik PITG apa ya.. haha pertanyaan sulit. Kalau secara musik mungkin ga terlalu istimewa ya, karena banyak juga yang punya musik serupa. Mungkin vokal gw yang tipis (dulu ngerasa ga pede sama suara karena berpikir standard suara bagus itu berat dan bervibra) dan konsep one woman band yang agak jarang. Banyak juga lho yang ga percaya kalau musiknya gw yang bikin sendiri.


Dimana kita bisa mencari atau mendengar karya-karya PITG?
Soundcloud


Reverbnation

LastFM

Official Website

PITG juga merilis albumnya di beberapa netlabel:

Album #1 - Reunion

Album #2 - Home

Album #3 - Trois et Mois

Oh ya jangan lupa main-main ke Facebook page PITG ya, search aja ‘PeWee In The Garage’

Menurut PITG, bagaimana perkembangan-perkembangan seniman wanita di Indonesia? Ada isu tentang diskriminasi wanita, menurut kamu masih ada nggak hal itu? Nah apa semi atau musik tertentu masih identik dengan gender tertentu? menurut kamu jika ada, itu wajar atau gimana? 
Hmm pertanyaan yang sulit. Jujur gw jarang ngikutin berita dan udah ga nonton TV sejak tahun 2004. Informasi tentang musisi lokal hampir semuanya gw tau dari teman-teman di twitter yang sebagian besar adalah penikmat musik indie. Jadi gw cuma bisa komen tentang musisi indie bukan musisi major label. Banyak musisi wanita indie berbakat di Indonesia walaupun ga sebanyak musisi prianya. Tapi itu bukan berarti karena ada diskriminasi. Malah kadang karena itu musisi wanita dapat perhatian lebih karena ga sebanyak musisi laki-laki. Kalau soal musik tertentu identik dengan gender tertentu kayaknya ga ya. Musisi cewek metal juga ada.

Sebagai soloist wanita, gimana peran PITG di industri musik? Prestasi apa aja yang udah didapat atau pernah diperoleh PITG? 
Waduh kayaknya PITG belom masuk di industri musik dan kalaupun masuk, gw akan memilih untuk menjadi orang dibalik layar dan membiarkan orang lain membawakan karya gw :D Hmm klo soal prestasi juga gw ga pernah ikutan lomba apa-apa.

Pernah gak berkiprah di dunia musik selain di dalam negeri? Dan bagaimana kesan mereka mengenai musik PITG? 
PITG banyak kolaborasi sama musisi indie atau lyricist dari luar dan itu kebanyakan untuk jadi songwriter. Alhamdulillah banyak yang suka sama style lagunya PITG dan minta dibuatkan lagu seperti itu juga.

Pernah ga karya kamu diperlakukan tidak seperti yg diharapkan karena sebab tertentu, misalnya dibajak? 
Pernah

Saya mendengar bahwa salah satu karya PITG (yang dapat di download secara gratis) dibajak oleh salah satu majalah fashion kelas dunia? Bagaimana PITG menyikapinya? Langkah apa yang PITG ambil untuk membenahi masalah itu? 
Hihihhi, iya :D Boleh cerita dikit ya. Waktu itu iseng googling dengan keyword Pewee In The Garage. Dan sampailah gw di suatu forum berbahasa Jepang. Ada yang nanya, “ada yang tau ga video ini backsound nya lagu siapa?” dan disana ada thumbnail video dengan logo majalah fashion ternama.

Dijawablah sama seseorang klo itu lagu Flying Birds dari Pewee In The Garbage :))) The Garbage lho bukan the Garage. Penasaran lah gw untuk play video embed dari Youtube tersebut. Dan bener aja, ternyata itu video photo shoot boy band Korea untuk majalah itu yang temanya robot dengan latar belakang musik PITG. Gw kira mungkin ada yang iseng ngegabungin itu video dengan lagu gw, sampai akhirnya gw track itu video ke official website majalah tersebut. Ternyata emang dari sananya begitu dan sedihnya ga ada credit buat lagu gw dan semua di claim hak nya majalah itu.

Reaksi pertama gw pas ngeliat video itu adalah senang. Terus pas cek di website majalah itu ga ada credit buat gw, gw jadi sedih dan kesel. Yang gw lakuin waktu itu adalah melayangkan surat somasi ke headquarter majalah tersebut karena mereka ga kasih credit ke gw dan menyalahi copyright lagu yang ga boleh dipakai untuk tujuan komersil kecuali dengan persetujuan gw.

Tapi sudah sampai sebulan ga ada jawaban dari mereka yang seharusnya gw sudah bisa melayangkan tuntutan di pengadilan. Karena males ngurusnya dan juga mahal pastinya, akhirnya gw sampai sekarang ga jadi-jadi buat nuntut mereka. Sekarang gw ambil hikmahnya aja, at least lagu PITG didengerin puluhan ribu orang dan untungnya banyak komen di video itu yang nanya itu lagu siapa dan ada yang jawab juga kalau itu lagu gw. Jadi gw masih dapet credit lah walaupun secara ga langsung :D

Mengenai idealisme, PITG sendiri punya idealisme nggak untuk menciptakan sebuah karya? prinsip apa yg selalu kamu pegang dalam berkarya atau bertingkah sebagi PITG? 
Ga tau juga ya apa ini bisa dibilang idealisme atau bukan. Gw sangat mementingkan enaknya sebuah lagu di dengar sampe berulang-ulang. Kalau gw sendiri betah denger lagu itu berulang-ulang dan keep humming that melody in my mind baru gw berani untuk release lagu itu.

Kenapa twitternya PITG di protect? Padahal biasanya mereka yang sangat memerlukan masyarakat dan komunitas untuk menyebarluaskan karyanya, aktif menggunakan social media sebagai salah satu caranya.
Hmm sebenernya gw bikin twitter bukan buat media promosi tapi lebih ke curhat dan berteman sama yg dengerin PITG. Jadi makanya pas awal bikin langsung di protect. Klo dipikir-pikir sekarang mungkin agak bikin sebel temen-temen yang ga bisa RT hihi maaf ya :D

Selama ini, siapa aja pendengar musiknya PITG? Dan bagaimana apresiasi mereka terhadap music PITG?
Kalau dilihat dari statistik di Soundcloud, Reverbnation, dan di website PITG, Alhamdulillah yang denger dari mana-mana. Dari US sampe Jepang ada yang dengerin dan senangnya teman-teman yang dengerin pada sharing juga sama temennya yang lain.

Siapa sih orang2 dibalik kesuksesan PITG? 
Yang pasti temen-temen dan media yang nge share lagu-lagu PITG, Xamido kakak mentor, musisi-musisi yang mau kolaborasi sama gw dan orang-orang yang jadi inspirasi lagunya PITG

Album PITG bisa dibeli dimana?
PITG blom pernah release album fisik, mudah2an secepatnya ya


Twitter: @pwinthegarage

Photo by PITG

No comments:

Post a Comment