Rabu lalu (2/5), seperti biasa Panggung Mahasiswa siap digelar di Stevia pukul 7 malam. Acara ini merupakan persembahan dari Ladang Seni IPB. Komunitas pecinta seni di IPB ini memberikan sarana bagi mereka yang ingin unjuk rasa, eh unjuk kebolehan seninya di lingkungan kampus. Gunanya ya untuk melestarikan keeksisan seniman kampus, juga untuk memperkenalkan kepada massa adanya seniman-seniman kampus. Pukul 18.30 WIB beberapa properti seperti ampli, mic, gitar, kursi-kursi, dan meja sudah diatur. Tampak Zeta dan Fajar sedikit melakukan check sound sambil menyuarakan ajakan bagi teman-teman lain untuk merapat ke Stevia.
Acara dibuka pada pukul 20.00 oleh duo MC cantik, Zeta dan Mayang. Rundown dibacakan dan tampaknya performer malam itu cukup beragam dan meriah. Kenpa? karena kita kedatangan band asal Bogor yang juga alumni IPB yang sudah cukup melejit, yaitu Eyeliner. Saya sempat ikut dengan Eyeliner sewaktu mereka manggung di Backyard, Kemang, Jakarta. Saya benar-benar tertarik dengan band yang satu ini. Can't wait!!
Performer pertama Panggung Mahasiswa malam itu ada Fahmi. Soloist yang juga sudah sering tampil ini suka sekali dengan Oasis. Fahmi membawakan 2 lagu Oasis yang berjudul Wonderwall dan Don't Look Back In Anger. Selain itu, Dia juga membawakan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul Takkan Hilang, dilanjutkan dengan lagu reggae Anak Pantai (Imanez). Saat ini doi lagi fokus sama nyiptain lagu sendiri. Well, ayo menembus industri musik Indonesia \m/
Fahmi - Wonderwall (Oasis Cover)
Fahmi - Don't Look Back In Anger (Oasis Cover)
Fahmi - Takkan Hilang (Original Song)
Dilfan, Adi, dan Bagus malam itu tampil trio. Tidak disangka-sangka Dilfan yang membawakan Jar Of Heart (Katty Perri) dan Count On Me (Bruno mars) ini punya suara yang bikin seisi Stevia riuh memberikan tepuk tangan. Wah, ternyata lagi-lagi IPB memiliki seniman tersembunyi.
Dilfan and Friends - Jar Of Heart (Katty Perri Cover)
Dilfan and Friends - Count On Me (Bruno Mars Cover)
Rheza (Editor In Chief Can I Say) perform lagi malam itu. Kali ini doi tidak bernanyi sambil main gitar, melainkan baca puisi. Dengan alunan backsound dari Homicide, Rheza fasih membacakan puisi berjudul Barisan Nisan. Benar-benar seniman yang multi talented. Selain Rheza, ada juga Anom yang membacakan puisi. Anom tampak menghayati pembacaan puisinya, hingga penonton pun terdia mendengarkan lantunan puisinya.
Rheza - Barisan Nisan (Homicide)
Anom (Puisi)
Saya tidak ingat siapa nama-nama mereka, yang jelas Bang Gusto dan kawan-kawannya ini asik membawakan beberapa lagu yang enak banget. Bang Gusto membawakan 3 buah lagu, Menggapai Impian, Merindukanmu, dan When I See You Smile (Bad English). Yap, Bang Gusto berhasil bikin penonton Panggung Mahasiswa malam itu nyanyi bareng. Lagu romantis ini memang lagu jadul yang masih dinikmati kalangan muda saat ini, termasuk saya yang ikut nyanyi bareng :D
Gusto and Friends - Menggapai Impian
Gusto and Friends - Merindukanmu
Gusto and Friends - When I See You Smile (Bad English Cover)
Salah satu komika Stand Up Comedy hadir untuk memberikan performancenya. Vikri Rasta membawakan 3 buah lagu beraroma reggae yang ketika ditanya judul lagunya, doi bilang itu semua belum ada judulnya. Alhasil, saya cuma bisa memberikan judul Untitled untuk ketiga lagunya. Menurut saya, ketiga lagunya asik banget, ditambah pembawaan Band Vikri yang juga asik."Panggung Mahasiswa ini seru banget. Itu tadi yang bawain Count On Me (Dilfan), suaranya bagus banget. Yang bawain When I See You Smile (Bang Gusto), itu lahir tahun berapa yah? Itu lagu udah jadul banget loh, tapi hebat juga nih penontonnya pada ikutannyanyi bareng", puji Bang Vikri kepada performer dan penonton Panggung Mahasiswa malam itu.
Vikri Rasta - Untitled 1
Vikri Rasta - Untitled 2
Vikri Rasta - Untitled 3
MC Zeta dan mayang kembali menguasai Panggung Mahasiswa. nampaknya sekian banyak performer keren malam itu masih belom cukup bagi penonton. Jelas, mereka menantikan performance dari Eyeliner. Trio elektro yang terdiri dari Do (Vokal), Ozo (Gitar), dan Levi (Backing Vocal, Sampling, Synth) ini memang sudah cukup lama berkiprah di dunia musik. "Eyeliner sudah pernah rilis 2 EP dan 2 Album, sekarang lagi proses album, selanjutnya", jelas Do kepada penonton. Bang Ozo dan Bang Levi sibuk melakukan check sound dan Do sementara ngobrol dengan 2 MC malam itu. "Oia, ada yang janji loh mau ikut joget 'trance' kalo Eyeliner perform di Panggung Mahasiswa", canda Zeta memberikan kode ke beberapa penonton.
Empat lagu dibawakan oleh Eyeliner, dibuka dengan Time Is Gone dan Hidup Yang Tak Berarti yang pastinya bikin penonton terpana dengan musik yang dibawakan Eyeliner. Jarang-jarang Panggung Mahasiswa kedatangan performer yang membawakan nuansa elektro. Do sang vokalis yang khas dengan joget 'trance'-nya nampak benar-benar 'masuk' ke dalam lagu yang dibawakannya. Dilanjutkan dengan Nothing Last Forever yang dibawakan dengan akustik. Lagu terakhir ditutup dengan benar0benar asik, yaitu It's So Bizzare. Gak ada alasan buat saya untuk tidak terpesona sama performance Eyeliner malam itu \m/
Eyeliner - Time Is Gone
Eyeliner - Hidup Yang Tak Berarti
Eyeliner - Nothing Last Forever
Eyeliner - It's So Bizzare
Di akhir acara yang cukup meriah ini, Rheza sempat melakukan sedikit wawancara dengan Bang Ozo, Bang Levi, dan Bang Do perihal kehadiran mereka malam itu di Panggung Mahasiswa. Hasil wawancaranya bisa dilihat disini.
The Crowd
Dhee dan Rheza (Can I Say) bersama teman-teman Komunitas Ladang Seni IPB dan Eyeliner
Photo by Kartika Adyani
Video by Kartika Adyani and Rheza Ardiansyah
Text by Kartika Adyani
No comments:
Post a Comment