Monday, August 24, 2020

Allied-Casablanca

Buku Catatan Turis Siluman buatan Agus Dermawan T. memang kaya referensi. Bukan hanya bahas pengalaman penulis menjelajahi banyak lokasi, dia juga memuat informasi lain yang terkait dengan itu. Salah satunya, film yang baru saya tonton ini. Judulnya Allied (2016). Buku yang saya singgung tadi menuliskannya sebagai remake film legendaris berlatar di Maroko berjudul Casablanca.

Allied dibintangi Brad Pitt dan Marion Cotillard yang masing-masing berperan sebagai Max dan Marianne Vattan. Mereka pasangan suami-istri, setelah sebelumnya bertugas di lokasi yang sama: Casablanca. Kisah tentang bagaimana keduanya berpasangan dalam satu keluarga, kira-kira mengambil jatah separuh dari durasi total. Selebihnya, mengungkap bagaimana dilema pasangan agen rahasia di suasana perang dunia kedua.


Di paruh pertama dekade 1940-an, Nazi masih berkuasa. Maroko termasuk salah satu wilayah yang dikuasai Jerman dan sekutunya. Seorang duta besar bertanda lengan lambang swastika ala Nazi dan foto Hitler di ruang kantornya, berkuasa. Dialah sasaran serang kedua pasangan ini. Dan adegan penyerangan si duta besar, jadi satu-satunya momen peperangan khas film Mr & Mrs Smith (2005). Setelahnya, drama lebih kental terasa.


Allied memang menekankan tentang dilema yang dihadapi ketika seseorang harus membunuh pasangannya, jika terbukti si pendamping hidup itu memang penyusup. Serangkaian tes lalu dijalankan. Namanya Blue Dye Operation. Jika hasilnya positif dan ia enggan membunuh pasangannya, mereka berdua akan mati bersama: dibunuh. Dramatisasi plot dilengkapi dengan kehadiran anak pasanan Vattan. Namanya Anna. Penonton juga akan diajak menebak-nebak, kira-kira bagaimana jalan tengah terbaik? 


Saya selalu suka akting Brad Pitt, termasuk dalam film ini. Terlebih, saat dia juga harus berakting jadi seorang pekerja pertambangan di depan si duta besar. Bagian itu termasuk menegangkan. Dia diminta mengocok kartu remi untuk menentukan keputusan apakah layak mereka hadir di acara si duta besar. Bengis dan paranoidnya orang-orang Nazi juga terlihat ketika tokoh Max Vattan diminta menulis rumus kimia untuk fosfor. 


Ada satu dialog yang saya tandai di film ini, karena diulang dalam dua adegan. 


“a husband will offer his cigarette to his wife"

 

Kata Marianne ketika mereka baru bertemu di penugasan yang sama. Kalimat yang sama diucapkan di momen klimaks yang menandai pengungkapan bahwa salah satu di antara mereka harus mati. Kala itu, perempuan memang lazim merokok. Setidaknya demikian yang ditampilkan foto-foto dalam artikel terbitan majalah Life berikut ini. Judul terbitannya “Casablanca and 'Allied': A Real Wartime Couple in Casablanca, 1943".

No comments:

Post a Comment